Short Getaway to Bogor

by - January 03, 2019


Short Getaway to Bogor
(Itinerary)



Hi, everyone!
How was your Christmas holiday?

Jadi, beberapa hari yang lalu, memanfaatkan long-weekend Christmas holiday yang ada, saya memutuskan untuk bermain-main ke Bogor.
I stayed in Bogor for 3 days 2 nights. Karena sebelumnya saya sudah pernah jalan-jalan ke Puncak, jadi saya memutuskan untuk pergi ke tempat yang agak anti-mainstream dan cocok untuk short getaway.
So, let’s get started!

Day 1
Saturday, 22 December 2018
Saya berangkat dari Jakarta pukul 9-an dengan motor, sengaja berangkatnya agak siang karena jadwal untuk check-in di hotel adalah minimal pukul 14:00. Oiya, 1 minggu sebelum keberangkatan saya sudah pesan hotel untuk di Bogor karena takut pas sampai di sana Hotel-hotel pada penuh. Saya pesan hotel di pegipegi.com karena dibandingkan dengan website lain, di pegipegi.com itulah yang paling murah.

Tujuan pertama yaitu ke Taman Rekreasi Wana Griya, Ciseeng, Jawa Barat. Dengan bermodalkan GPS, akhirnya bisa sampai juga. Walaupun pas sudah mau sampai ke destinasi rada bingung juga ya karena jalanannya yang sempit. Sambil bertanya-tanya “Eh bener gak, sih?” Haha. Sepanjang jalan juga saya tidak menemukan tempat makan yang menarik, jadi ujung-ujungnya makan pizza di Dominos. Hahaha.

Sesampai di Taman Wana Griya, ternyata oh ternyata itu adalah pantai buatan di Ciseeng dengan berbagai macam spot wisata di dalamnya. Kebanyakan orang piknik, sih. Apalagi sepasang suami istri muda dengan anak yang masih kecil, banyak tuh di sana. Kan bikin iri… *abaikan*


Rumah Kurcaci, Taman Wana Griya

So, I was just strolling around since I didn’t bring any food or drink or such a picnic stuffs. Saya akhirnya beristirahat di rumah hobbit yang lucuuuuu banget. And I couldn’t control my self so I took one hundred pictures here. Cuma kurangnya, ya… Yang jual makanan dan minuman masih sangat minim. Padahal kan  saya ingin #jalanjajan di sana.

  • Taman Wana Griya
    Entrance Fee: Rp. 5000/person, Rp. 5000/bike
    Visitor Type: Family
    Event: Family gathering, school picnic
    Spot and Facilty: Fishing area, pantai buatan, danau, rumah kurcaci, love bridge, odong-odong¸mandi bola, perahu bebek, canteens, restroom, mushollah, dll
And then, I headed to Hotel, finally.

Saya tiba di Hotel kurang lebih pukul 15:30, setelah check-in saya mandi, istirahat, dan makan sisa pizza siang tadi. Hotelnya seperti ini penampakannya, saya dapat dengan harga kurang lebih Rp.250rb permalam. Lokasinya di Jl. Sukasari, Bogor. Lumayan sih, ada tv, kasurnya juga besar, handuk, dll cuma kamarnya sangat sempit. Masuk kamar, eh udah kasur aja. Haha. Mungkin karena saya pesan kamar dengan harga paling murah kali ya. Tapi, walaupun paling murah ya setidaknya ga sempit sempit juga keleus : ( Oiya, dan tidak ada air panasnya. Kamar teman saya juga dengan harga yang Rp.250rb-an bernasib sama dengan saya. Cuma, saya tidak sempat mengambil gambar kamar nya karena sudah terlanjur diacak-acak sama dia. *straight face*


Space Hotel by Papaho




Pukul 19:00, saya memutuskan untuk ke sebuah Café di Bogor, namanya Popolo Coffee. After a few hour there, I decided to try Sate Taichan Bang Gondrong.

  • Popolo Coffee
    Price Range: Rp. 8.000 – Rp. 30.000
    Serve: Coffee, tea, latte, cold drinks, cake, ice cream
    Location: Jl. Loader No.9, Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat
    What I Ordered: Baileys Latte (no alcohol) and Ice Lychee Yakult
  • Sate Taichan Bang Gondrong
    Price Range: Rp. 25.000 - Rp. 40.000
    Serve: Street food, satay
    Location: Jl. Pajajaran Indah No. 78, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat
    What I Ordered: Sate taichan, nasi, es teh


Lagi ngopi manis manja.




Popolo Coffee's Ambience


Untuk Popolo Coffee, tempatnya sangat nyaman dan makanan-minumannya pun sangat terjangkau. Ah, and so yummy of course. Tapi untuk Sate Taichan Bang Gondrong, entah mengapa harganya a lil bit pricey, menurutku. Mungkin karena tempatnya lucu kali ya makanya agak mahal. *tidak nyambung*. Rasanya so so saja. What do you expect from Sate Taichan? Sama saja, kan?

Day 2
Sunday, 23 December 2018





Next destination adalah Curug Love. Kenapa Curug Love dari sekian banyak Curug di Bogor? Bukan karena saya pergi dengan harapan ketemu jodoh, ya. He he. Tapi Curug Lovelah Curug terdekat dari Hotel. Saya berangkat pukul 07:00 pagi. Sampai di tujuan pukul 09:50. Itupun pakai acara tersesat. I arrived at Curug Hordeng/Kembar instead of Curug Love. But it’s okay, sama-sama Curug, kok. Ternyata, jika ingin ke Curug tersebut, kalian harus melakukan sedikit perjalanan panjang (trekking) di sebuah gunung. Nama gunungnya Gunung Wangun (correct me if I wrong). Yah, lumayan lah 1 setengah jam dengan sepak terjang yang menanjak dan menurun. Berasa syuting film 5cm, deh. Jalanannya juga masih sangat sulit untuk dilewati apalagi kalau musim hujan (tanah merahnya amat sangat licin). Syukurnya, work hard pay off. The curug was so beautiful. And luckily, sepi.


Mulai berjalan dari sebelum rumah yang atapnya warna putih (If you can see it)



Me under the sun that shines brightly.





Rumah Pohon. (spot ini akan dilewati dalam perjalanan ke Curug)




Beautiful Curug Hordeng, Desa Wangun, Bogor



Serenity that I got after walk for 1 hour.



  • Curug Hordeng/ Curug Kembar
    Entrance Fee: Rp.17.500/person
    Parking Fee: Rp.10.000/bike
    Visitor Type: Student, local tourist
    Event: Swimming, picnic
    Spot and Facility: Curug Hordeng, Curug Kembar, restroom, pondok, warung (they only serve Mie Instan), rumah pohon (yang akan dilewati ketika ke Curug)
Di dekat Curug Hordeng, ada beberapa Pondok yang dapat ditemukan. Mereka sih, menyediakan kamar mandi kecil untuk berganti baju dan mandi, selain itu mereka juga menjual makanan tapi hanya mie instan dan kopi. Tapi sangat pas di perut deh, apalagi udara dan airnya dingin. Bukan hanya diri kalian loh yang butuh kehangatan, perut kalian juga, kan? Pemilik pondok yang saya tempatin-pun baik hati sekali. Yang biasanya dia menyewakan hammock untuk bersantai, buat saya dia meminjamkannya dengan gratis. Thank you loh, Bapaknya. Bapaknya sangat tahu, saya yang telah jatuh kepeleset tanah merah yang licin, butuh perhatian lebih. Over all, Curug nya sangat indah, sepi, dan pemilik pondoknya baik hati. Walaupun akses untuk ke Curug Hordeng tersebut masih kurang dikelola dengan baik, tapi I just love it very much.

Setelah berenang, main-main air maksudnya, saya melanjutkan perjalanan ke Cimory Riverside untuk makan agak-telat-siang. Kenapa Cimory lagi? Karena makanan mereka saaangaaaaatttt enaaaakkkkk.
  • Cimory Riverside
    Parking Fee: Rp. 5000/bike
    Price Range: Rp. 15.000 – Rp. 60.000
    Serve: Food, ice cream, milk, etc
    Location: Jl. Raya Puncak KM. 76, Cisarua, Bogor
    What I Ordered: Chicken wings and sausages, banana milk 

    
    Chicken Wings and Sausages di Cimory Riverside
    

After grabbed my late lunch, I continue to get some rest in the Hotel.

At 19:00, I went to the Café named Warung Nako + Kopi Nako. The coffee was okay. And the place was instagramable. It was really comfy tho. It serves food such as Warteg (rames) too. Tapi makananya, ya so so saja.
  • Warung Nako + Kopi Nako
    Parking Fee: Rp.2000/bike
    Price Range: Rp.25.000 – Rp.50.000
    Serve: Indonesia cuisine, coffee, tea, ice cream
    Location: Jl. Pajajaran Indah V No.7, Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat
    What I Ordered: Kopi Nako, nasi goreng ayam



Kopi Nako

At 10:00 pm, I went back to the Hotel. And get some sleep.

Day 3
Monday, 24 Desember 2018
In the next morning, I woke up at 10:00 then get prepared to go back Jakarta. Don't ask me why I woke up at 10:00. Perjalanan ke Curug sangat membuatku lelah, to be honest. Hahaha. Then, after get prepared, I grabbed my lunch in Hoka-hoka Bento (kebetulan waktu itu sedang ada promo cashback 50% dari Gopay. Hahaha) then went back Jakarta. My short getaway is just over, and time to go back to the reality.


Soooo, it's a wrap! Semoga apa yang saya bagikan dapat bermanfaat buat kalian dan dapat kalian jadikan sebagai bahan referensi bagi kalian yang akan bepergian ke Bogor.
Tips saja buat kalian, sebelum travelling ada baiknya jika kalian mencari informasi lebih banyak dan referensi tempat-tepat wisata daerah yang ingin kalian datangi. Jadi, setelah kalian sudah tiba di sana, it's all planned dan segala sesuatunya sudah ter-schedule dengan baik.
I'll see you next time! May we all travel more in 2019,

And, Happy New Year!






















You May Also Like

3 Comments

  1. Kalo mau ke cimory tp jalan ke arah Puncak lagi one way lewat mana ya kak?

    ReplyDelete
  2. So glad that i found this blog! Im so jealous that i havent had an opportunity that you have, travel is one of my dreams, i wish someday i could find a way to fullfil this not-so crazy dream haha. By the way, happy new year Key! Keep doing what you do xoxo

    ReplyDelete